Sangat mengesankan, semua teman harus lihat drama ini. Ini salah satu sangat populer di negara saya.
Character Analysis & Performance
Esther Yu (Jiang Mu): Esther memberikan performa yang sangat dewasa. Ia berhasil melepaskan citra "imut" yang biasa melekat padanya dan bertransformasi menjadi sosok wanita yang teguh, berani, dan penuh empati.
He Yu (Jin Zhao): Ini adalah peran terobosan bagi He Yu. Aktingnya sebagai pembalap yang dingin namun rapuh di dalam sangat memikat. Transformasi karakternya dari sosok yang penuh amarah menjadi pria yang kembali menemukan tujuan hidup melalui cinta sangatlah meyakinkan.
Chemistry: Interaksi antara keduanya adalah jantung dari drama ini. Setiap tatapan mata dan dialog yang tak terucap menyampaikan kerinduan selama satu dekade dengan sangat intens.
Technical Brilliance
Cinematography: Pengambilan gambar di Thailand memberikan estetika visual yang kontras—antara keindahan pantai yang tenang dan kekacauan arena balap malam hari yang neon dan gritty. Penggunaan kamera POV dalam adegan balapan membuat penonton merasa seolah-olah berada di dalam kokpit mobil.
Direction: Sutradara berhasil menjaga keseimbangan antara adegan aksi yang memacu adrenalin dan momen-momen melankolis yang intim tanpa terasa dipaksakan.
Soundtrack (OST): Musik dalam drama ini sangat membantu membangun atmosfer. Lagu-lagu bertema rock modern untuk adegan balap dan balada menyentuh untuk adegan emosional sangat pas di telinga.
Pokoknya aku sangat merekomendasikan nya, mungkin di negaranya sendiri tidak terlalu di notice karena banyak orang membenci pemeran utama wanita tanpa alasan. Tapi saya rasa dia sangat baik dan ramah, saya tau karena dia pernah datang ke negara saya. Itu tidak seperti yang dirumorkan oleh orang orang jahat fans idola sebelah.
Esther Yu (Jiang Mu): Esther memberikan performa yang sangat dewasa. Ia berhasil melepaskan citra "imut" yang biasa melekat padanya dan bertransformasi menjadi sosok wanita yang teguh, berani, dan penuh empati.
He Yu (Jin Zhao): Ini adalah peran terobosan bagi He Yu. Aktingnya sebagai pembalap yang dingin namun rapuh di dalam sangat memikat. Transformasi karakternya dari sosok yang penuh amarah menjadi pria yang kembali menemukan tujuan hidup melalui cinta sangatlah meyakinkan.
Chemistry: Interaksi antara keduanya adalah jantung dari drama ini. Setiap tatapan mata dan dialog yang tak terucap menyampaikan kerinduan selama satu dekade dengan sangat intens.
Technical Brilliance
Cinematography: Pengambilan gambar di Thailand memberikan estetika visual yang kontras—antara keindahan pantai yang tenang dan kekacauan arena balap malam hari yang neon dan gritty. Penggunaan kamera POV dalam adegan balapan membuat penonton merasa seolah-olah berada di dalam kokpit mobil.
Direction: Sutradara berhasil menjaga keseimbangan antara adegan aksi yang memacu adrenalin dan momen-momen melankolis yang intim tanpa terasa dipaksakan.
Soundtrack (OST): Musik dalam drama ini sangat membantu membangun atmosfer. Lagu-lagu bertema rock modern untuk adegan balap dan balada menyentuh untuk adegan emosional sangat pas di telinga.
Pokoknya aku sangat merekomendasikan nya, mungkin di negaranya sendiri tidak terlalu di notice karena banyak orang membenci pemeran utama wanita tanpa alasan. Tapi saya rasa dia sangat baik dan ramah, saya tau karena dia pernah datang ke negara saya. Itu tidak seperti yang dirumorkan oleh orang orang jahat fans idola sebelah.
Was this review helpful to you?
