
surprisingly(?) this drama has a good start
actually this is not surprising, i mean, this is kang haneul and go minsi's drama (both are talented actors/actresses). what surprised me was, it turns out I like this restaurant-themed drama. I can say that I rarely watch dramas/films that are related to the chef profession, have a restaurant theme, or include cooking scenes. but it turns out... liking this drama in eps 1 is already a proof that this drama brings a new era (for me) and is a drama that is worth watching by many people. I really looking forward to tonight's epsWas this review helpful to you?

This review may contain spoilers
nikah sama hantu gay??
⭐8/10filmnya lucuuu. komedinya dapet. dan premisnya menarik. kalo diliat2 fokusnya cuma ngejar mafia narkoba doang yang kebetulan jd pembunuh mao bang yu. habis mafianya mati, udah beres. kita gatau kabar penghianatnya gimana dan gimana sama klnjutan karir wu ming han, tp meski konfliknya itu doang, gw salut sama pesan moralnya sih..
bagian action dari film ini juga ga begitu buruk. dan kerjasama suami-suami (wu ming han - mao bang yu) ini juga kompak dan kocak.
unsur lgbt+ nya jg cuma jd latar belakang yg ga trlalu byk dibahas dan kayanya ga akan terlalu mengganggu buat ditonton homofobik karena pada dasarnya wu ming han kliatan agak homofobik jg.
gw suka bgian mao bang yu yg sngat cinta alam dan cinta hewan sampai ngasih positive vibes ke wu ming han untuk ikut berdonasi. character development nya juga berasa bgt terutama untuk bapaknya mao bang yu dan wu ming han. akhir filmnya ditutup dengan kedamaian bagi semua and i love it.
Was this review helpful to you?

YANG GWANSIK, THE MAN YOU ARE!
Baru kali ini gw nangisin drakor full dari eps 1-16. Ternyata emg mreka sengaja tayangin 4 volume per minggu. Gw bahkan nangisin yang gwansik smpe 2 hari 2 malem. Bahkan setelah dramanya tamat jg masih aja gw nangis tiap liat cut scene nya seliweran di Twitter. Gak ada orang jahat di drama ini, cuma memang bgitulah hidup... Selalu penuh kejutan, selalu diluar ekspektasi, selalu tidak sejalan dgn mimpi2 dan keinginan stiap orang. But,"Life goes on for the living" – Geum Myeong
Seperti yg biasa gw ucapkan sebagai doa dan manifestasi stiap gw nonton drama ini, "may this kind of love find me."
Mereka bukan keluarga yg sempurna. Sebagai pasangan, orang tua, dan anak, mereka punya kekurangannya masing-masing. Tapi mereka punya hal yg ga dimiliki di banyak kluarga. They always have each other. Bahkan di setiap musim dalam kehidupan, mereka slalu bersama. Saling menenangkan, saling menguatkan satu sama lain.
Setelah semua hal yang terjadi, gw cuma pgn bilang...
Good job, Aesun. Good job, Gwansik. You guys will always be loved.
Was this review helpful to you?

"emang bagusnya dijadiin 2 eps aja"
mungkin byk yg ga stuju sm pendapatku di atas, tp mnurutku itu yg terbaik. malah lebih bagus lg klo g ada love line nya. pure drama keluarga. tp kan endingnya ternyata yeoreum punya perasaan yg lebih condong ke na uri. understandable sih. dlm 19 th hidupnya, uri org pertama yg memperlihatkan kekhawatirannya trhdp yeoreum. overall drama ini heartwarming bgt. meskipun ga diceritakan secara jelas knp sisternya bundir, tp dri clue-nya ketebak klo dia cuma gmau nyusahin kluarganya aja dmna itu keputusan yg salahWas this review helpful to you?

drama yang serius, tapi lucu!
cafe minamdang punya premis cerita yang cukup menarik dan unik. tentang penyamaran mantan anggota polisi untuk menyelidiki kasus pembunuhan sejak 3 tahun yang lalu. drama ini bergenre misteri, komedi dengan romansa tipis-tipis.sekilas, drama ini mengingatkan aku dengan film extreme job.
sejauh yang aku tonton, alur ceritanya masuk akal, namun kalian bener-bener harus tonton setiap adegan-adegannya biar gak ada yang kelewat. soalnya kalau kelewat dikit, aku gak yakin kalian bisa mengikuti jalan ceritanya (ini terjadi sama aku)
drama ini juga memuat riddle yang membuat para penontonnya berusaha mencoba menerka-nerka siapa dalang dari pembunuhan berantai yang terencana lewat hint-hint yang diberikan di tiap episodenya.
drama yang menyimpan plottwist ini menjadi drama yang layak ditonton dengan kualitas akting dari para aktor dan aktrisnya yang mumpuni juga soundtrack yang mendukung.
Was this review helpful to you?

Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga
2 people found this review helpful
This review may contain spoilers
Drama romantis yang klasik tapi bikin greget
Klise sih ceritanya. Tentang 2 orang manusia beda kelamin yang cukup umur dan memutuskan untuk menjalani married with benefits (?). Latar belakang yang dibuat dari cerita ini untuk Akiha cukup masuk akal, tapi latar belakang dan alasan Momose untuk menikah yang bikin ganggu dan justru terlihat menyedihkan. Maksudnya, suka sama temen yang kemudian jadi kakak ipar kamu itu rasanya bukan masalah yang besar selagi kamu tau batasan. Kenapa menumbalkan orang asing dalam sebuah pernikahan untuk menghindari kenyataan itu? Lucunya, Momose tau dia cinta sama Miharu (Kakak iparnya), tapi dia gak menyadari perasaan cintanya ke Akiha setelah sekian lama hidup bersama sebagai suami-istri. Momose kan bukan pertama kali jatuh cinta, masa dia masih kesulitan juga menyadari perasaannya ke Akiha? Plot cinta segitiga (yang kalau diselidiki lagi ada lebih dari tiga orang) nya juga kurang bisa aku terima. Out of nowhere ada orang yang mirip banget sama Miharu dan tiba-tiba langsung mencoba merebut Momose dari Akiha? Juga resepsionis munafik yang nolak Momose diawal tapi sekarang malah kegatelan ngejar-ngejar Momose? Semua itu masih bisa ditahan, masih bisa dianggap fine-fine aja sampai di akhir episode 8. Rasanya pengen banget maki-maki Momose langsung di depan matanya. Masalah ending, klasik juga sebenernya. Tipikal ending yang diinginkan semua penonton :)Was this review helpful to you?

kang su hyeon gak pantes jadi ceo
wahhh belum pernah gw nonton drama setolol ini. drama paling tolol di thn 2024-2025 ini. si jin woo beneran sembuh dngn sndirinya ya? gw mengharapkan dia dibawa ke professional karena kang su hyeon yg insomnia aja nyari psikiater/psikolog, ini yg nyampe percobaan bunuh diri ngga ada tuh sesi konselingnya. mana udh dibuat percobaan bundir gtu mau diserahin lagi ke agensi tolol itu sm si CEO gobloknya. kang su hyeon, lu jgn jd CEO deh. mending jd produser aja. laki lu yg logis malah lebih cocok jd CEO dripada lu. semisal lakinya ga libur lama karena harus urus anak mereka, seandainya posisinya dibalik, gw yakin lakinya berpotensi jadi CEO yg lebih sukses dri kang su hyeon tau. tp ini kan mau menunjukkan sisi feministnya, cuma ya emang smua keputusan su hyeon ngebingungin smua dan malah byk merugikannya. pantes aja rivalnya sgtu bencinya sm kang su hyeon. lu tuh gabisa berbisnis, su hyeon. terus aja lu jual-beli jin woo berkali-kali. bosen gue liatnya. bukannya introspeksi diri malah lanjut part 2Was this review helpful to you?

MAMPUS LU!
Puas banget liat endingnya.Ini kan yang lu mau, Mo?? Punya rumah dan perkebunan duren segitu leganya hasil ngrebut dari laki bajingan lu itu? Terus abis itu apa?? Konsekuensinya lu sendirian njirrr. Bisa lu ngurus tu kebun sgtu luasnya sndirian?? Mana adik lu juga mati gegara suami pilihan lu. Lagian lu ngapa pake kawin segala sih?? Udah bener jadi independent woman aja.
Sebenernya kalo di track siapa yang benar dan siapa yang salah tuh sulit sih karena Mo punya motivasi sndiri untuk melakukan tindakan keji itu. Gue ga membenarkan tindakan dia, tapi ya gue ngerti kenapa dia begitu.
Yang bneran kasian tuh Thongkam. Dari film ini gue bahkan baru tau kalo di Thailand aja pernikahan lgbt ga diakui. Iya lu ngadain wedding party, tapi secara hukum? Cuma dianggap partner anjir... Nyesek banget taik.
Terus Jingna... Gurl, I really want to meet you again in the other chance (with Kam). You don't deserve to die istg. In the other live, gue pengennya lu ketemu duluan sama Kham biar dia terbebas dari lelaki bajingan itu.
Tapi keknya we're all agree that Jeff Saturn is the cuntiest durian farmer ever
Was this review helpful to you?

Romcom satsetsatset yang menghibur
Aku baru aja binge watch dan gak menyesal nonton K-drama ini karena ceritanya ringan dengan trope yang cenderung pasaran (enemy to lover, contract dating, love-hate relationship) tapi dikemas dengan sangat menghibur. Jujur, di drama ini aku gak kenal sama para pemeran utamanya (aku cuma tau Kim Ji Hoon aja, itu pun bukan male leadnya), tapi akting mereka gak mengecewakan dan justru bikin vibes romcomnya itu ngena banget. Sempet gak suka dengan background drama ini yang kental misoginisnya (karena aku tim feminis ahaha), tapi setelah berjalan beberapa episode dan menghiraukan pandangan misoginisnya itu aku bisa menikmati dramanya dengan baik (kayanya ini juga bisa jadi alasan kenapa dramanya turun langsung full episode di Netflix). Cukup senang juga menemukan drama baru yang ringan dan menghibur untuk ditonton setelah gempuran drama action dan mellow drama di paruh pertama tahun 2023 iniWas this review helpful to you?

Honest Review from Indonesian Audience (me)
Sebelumnya, gw mrasa opening nya kebanyakan. Gw hampir ngira kena scam😭Btw, ini tuh film romantis semi sci-fi yg bikin pusing dikit tapi memuaskan. Gabisa bgt ditinggal ngedip dikit, soalnya ntar kelewat bagian pentingnya.
Pokoknya mulai dari sinematografi, plot sampai karakternya yang loveable itu benar-benar juara. Zhang Wansen tuh definisi cowok tipe hutan hujan tropis yg ugal-ugalan bgt, effort nya gede kalo berurusan sama Lin Beixin.
Di pertengahan film gw merasa bingung sedikit, tp penjelasannya yg cukup sederhana membuat gw paham (pd akhirnya). Gw suka bgt sih adegan pembahasan ttg timeline-nya Zhang Wansen yg gak lebih dari 10 menit (kayanya).
Dan astronot sebenernya agak berlebihan sih buat film romantis kayak gini (sorry 😭😭)
Jujur, sebenarnya gw lebih suka dramanya karena bapernya lebih brasa (efek eps nya yg byk jg). Dan sedikit kecewa karena filmnya ini membahas tentang dunia paralel mereka yg lain. Jadi mau gw sambung-sambungin ke dramanya jg gak banyak yg bisa tersambung. Beneran ngambil timeline dan event yang berbeda dari dramanya. Ini menguntungkan karena casual viewers (yg ga nonton dramanya) bakal lebih bisa mengikuti alur, tp penonton dramanya kaya gw mrasa ada yg kurang (kesalahan gw sndiri sih yg membanding-bandingkan drama sm filmnya, ini manusiawi bro).
Dan sebenernya pas di ending gw sempet misuh-misuh sebentar karena adegan payung yg kirain gak bakal ada (iykyk). Adegan yg satu itu beneran penyelamat sih. Kalo gaada adegan itu gw udh bad mood bgt kali yaa...
Jangan lewatin credit title pokoknya!
Love from Apollo
Was this review helpful to you?

Pasangan tarik ulur yang bikin capek sendiri
Simpel aja sebenarnya. Film slow pace yang banyak tarik ulur kayak gini tuh bukan seleraku. Ditambah background story dari female lead nya yang punya pacar 10 tahun, tapi kegoda sama cowok cakep di kereta dalam satu hari aja udah bikin film ini jadi film red flag buat aku. Temen-temen female leadnya juga toxic. Untungnya, ada temennya male lead yang yah menyedihkan tapi bisa sedikit menghibur. Juga karena aku baru nonton film ini di tahun 2023, aku gak bisa menyalahkan film sepenuhnya. Mungkin pada tahun film ini rilis, tema kayak gini yang jadi primadona. Tapi tetep sih, buatku film ini jelek.Was this review helpful to you?

This review may contain spoilers
Genre komedi cuma judul, aslinya bikin mewek?
Kembali liat aktingnya son ho jun setelah Go Back Couple dan aku gak melihat perbedaan yang mencolok dari aktingnya, but still memuaskan. Yang 'menyelamatkan' unsur komedi dari film ini adalah Lee Kyuhyung sebagai Don-sik yang mana sewaktu liat dia vibes pecandu narkoba di Prison Playbook nya masih kerasa kenceng banget, i like it. Dan sesuai headline, sekomedi-komedinya film ini bisa bikin kita mewek juga di babak penutup. Emang ya, kalo liat son ho jun nangis tuh bawaannya pengen ikutan nangis juga. Minus dari film ini aku kurang bisa memahami perasaan son ho jun yang kecewa dengan bapaknya (mungkin faktor plot yang maju-mundur) dan aku juga masih belum paham alasan bapaknya menceraikan ibunya son ho jun. Tapi diluar itu semua aku cukup puas dengan endingnya dan memang selama perjalanan son ho jun di film ini, dia benar-benar selalu menemukan keajaibanWas this review helpful to you?

Cerita yang menyentuh dan penuh pesan moral
Premisnya menarik dan ceritanya cukup potensial untuk dijadikan drama 16 episode karena ada beberapa konflik yang kurang tersampaikan dengan jelas.Alurnya maju-mundur dan berjalan cepat sehingga background story nya kurang kuat. Tapi drama ini penuh dengan pesan moral dan komedi yang cukup menghibur.
Nonton ini seketika jadi pengen liat Sooyoung dan Yoon main di satu drama lagi dengan episode yang lebih panjang tentunya. Atau kalau memungkinkan drama ini bisa dibuat versi panjangnya? Itu kelihatan lebih bagus
Was this review helpful to you?

Not the Office Romance Story You Want
Headline nya provokatif banget, tapi itu kenyataannya. Kalau kalian cari office romance yang mirip-mirip Secretary Kim, kayaknya bukan drama ini jawabannya. Gaus Electronic adalah drama komedi yang dibalut romansa tipis-tipis dengan video promosi di setiap akhir episode yang mana membuat kesan 'marketing' dan 'branding' nya kerasa sekali. Plotnya yang ringan dengan komedi di banyak bagian (dan akting para pemerannya yang mantep, apalagi akting kocaknya kwak dong yeon) yang saling melengkapi bikin drama ini cocok untuk ditonton dikala jenuh dan butuh hiburan, yang bener-bener hiburan.Was this review helpful to you?

This review may contain spoilers
Was it love bercerita tentang perjuangan ibu tunggal yang harus rawat putrinya selama 14 tahun bersama ibunya. Tinggal bertiga dalam perasingan buat pasang surut kehidupan Noh Ae-Jong (sang ibu tunggal) bisa kita rasain banget di episode pertama, sampai akhirnya dia jadi produser film di studio film kecil yang hampir bangkrut. Dan tiba-tiba aja waktu 14 tahun yang ia jalani dalam 'pelarian' harus terhenti waktu putrinya pindah ke SMP nya yang ke sepuluh dan bertemu dengan seseorang yang udah dia anggap mati di hidupnya.
Dikelilingi 4 cowok ganteng yang 3 di antaranya berasal dari kehidupan Noh Ae-Jong 14 tahun yang lalu bikin film ini dipenuhi nostalgiaan romantis buat tiap character nya. Character development terbentuk dengan baik lewat nostalgia-nostalgia ini.
Ceritanya ringan dan cukup menarik sampai bisa ditonton dalam satu hari. Cuma bagian ending yang menurutku cukup terbuka dan terkesan kurang jelas bikin drama ini sedikit ... ngeselin.
Was this review helpful to you?