Tidak semuanya harus sesuai dengan pemikiran kita
Aku akan menulis review ini dalam bahasa Indonesia supaya bisa lebih leluasa dalam berkata2.
Di episode awal (mungkin dari eps 1-3) banyak orang yang berpikir bahwa apa yang dilakukan FL adalah pilihan yang bodoh. Tapi, ayolah, wanita mana yang tidak shock melihat ayahnya dibunuh di hari pernikahannya dan satu-satunya orang yang berada di lokasi hanyalah suaminya yang baru dinikahinya beberapa jam yang lalu (bahkan FL masih memakai baju pengantin). Aku rasa, apabila ada sepupu/keluarga kita yang melakukan kejahatan, meskipun kita denial tapi pasti rasa kepercayaan kita kepada mereka itu menurun (seberapa jauh, itu tergantung pribadi masing-masing).
Lanjut ke cerita kasus. Jujur, baru kali ini aku menonton drama cina bertema misteri yang semua episodenya khusus menceritakan satu kasus, yaitu Ye Sha - biasanya drama cina bertema misteri memiliki kasus baru, berbeda dari sebelumnya, dan diselesaikan tidak lebih dari 3-4 episode (seperti drama The Coroner's Diary, meskipun di akhir episode akan berbalik ke kasus utamanya). Ini adalah suatu terobosan baru karena penulis berusaha menceritakan alur penyelesaian misteri Ye Sha secara detail dan terbagi ke dalam 36 episode. Dan uniknya, kasus yang timbul itu bukanlah kasus lain (kasusnya masih berkaitan dengan Ye Sha).
Lalu, kita beralih ke chemistry antara ML dan FL. Ayolah, mereka berdua diibaratkan sebagai kakak-adik angkat yang dinikahkan. Meskipun ada rasa cinta dan terjalin pernikahan, tapi kebiasaan mereka dari kecil lebih dominan menunjukkan hubungan kakak-adik daripada sepasang kekasih atau suami-istri. Sejauh ini, chemistry mereka cukup bagus, mereka masih melakukan skinship (meskipun tidak ada ciuman). Seharusnya kita tidak bisa menilai chemistry pemeran hanya lewat adegan ciuman dan lainnya.
Untuk Second FL dan Second ML (Nona Huo dan Koroner Feng/Bai Long), jujur dari episode munculnya Nona Huo (aku lupa spesifiknya) sampai episode 22/23, aku sempat curiga dengan Nona Huo. Namun, setelah episode 24, aku mulai menurunkan rasa curiga ini. Semoga Nona Huo benar-benar orang baik karena aku akan merasa kasihan dengan Bai Long apabila Nona Huo itu nantinya ternyata salah satu komplotan Ye Sha.
Untuk scene dan pengambilan adegan, aku mengapresiasi bagaimana kru berusaha semaksimal mungkin untuk mempertontonkan mayat, hantu, dan hal-hal ekstrem lainnya. Meskipun tidak ditampilkan secara jelas (seperti yang ada di The Coroner's Diary - autopsi secara langsung), tapi ini sudah termasuk standar yang bagus.
Terakhir, sebagai orang yang mempunyai aliran seni, aku juga memperhatikan OST di setiap drama. Saya tertarik dengan OST Ye Sha (aku tidak tahu apakah judulnya Ye Sha; intinya ada lirik "Ye Sha" di dalamnya). Lagunya terdengar energik dan membangkitkan semangat untuk memecahkan kasus Ye Sha. Aku juga menyayangkan OST ini diputar di beberapa episode saja.
Untuk nilai tonton, aku berharap bisa menonton ulang. Pastinya feel yang akan dirasakan itu berbeda (karena kita sudah tahu alur cerita dan endingnya). Namun, apabila tujuannya untuk bertemu ML-FL atau sekedar menemani lunch/dinner, ini bisa direkomendasi untuk di tonton ulang.
Di episode awal (mungkin dari eps 1-3) banyak orang yang berpikir bahwa apa yang dilakukan FL adalah pilihan yang bodoh. Tapi, ayolah, wanita mana yang tidak shock melihat ayahnya dibunuh di hari pernikahannya dan satu-satunya orang yang berada di lokasi hanyalah suaminya yang baru dinikahinya beberapa jam yang lalu (bahkan FL masih memakai baju pengantin). Aku rasa, apabila ada sepupu/keluarga kita yang melakukan kejahatan, meskipun kita denial tapi pasti rasa kepercayaan kita kepada mereka itu menurun (seberapa jauh, itu tergantung pribadi masing-masing).
Lanjut ke cerita kasus. Jujur, baru kali ini aku menonton drama cina bertema misteri yang semua episodenya khusus menceritakan satu kasus, yaitu Ye Sha - biasanya drama cina bertema misteri memiliki kasus baru, berbeda dari sebelumnya, dan diselesaikan tidak lebih dari 3-4 episode (seperti drama The Coroner's Diary, meskipun di akhir episode akan berbalik ke kasus utamanya). Ini adalah suatu terobosan baru karena penulis berusaha menceritakan alur penyelesaian misteri Ye Sha secara detail dan terbagi ke dalam 36 episode. Dan uniknya, kasus yang timbul itu bukanlah kasus lain (kasusnya masih berkaitan dengan Ye Sha).
Lalu, kita beralih ke chemistry antara ML dan FL. Ayolah, mereka berdua diibaratkan sebagai kakak-adik angkat yang dinikahkan. Meskipun ada rasa cinta dan terjalin pernikahan, tapi kebiasaan mereka dari kecil lebih dominan menunjukkan hubungan kakak-adik daripada sepasang kekasih atau suami-istri. Sejauh ini, chemistry mereka cukup bagus, mereka masih melakukan skinship (meskipun tidak ada ciuman). Seharusnya kita tidak bisa menilai chemistry pemeran hanya lewat adegan ciuman dan lainnya.
Untuk Second FL dan Second ML (Nona Huo dan Koroner Feng/Bai Long), jujur dari episode munculnya Nona Huo (aku lupa spesifiknya) sampai episode 22/23, aku sempat curiga dengan Nona Huo. Namun, setelah episode 24, aku mulai menurunkan rasa curiga ini. Semoga Nona Huo benar-benar orang baik karena aku akan merasa kasihan dengan Bai Long apabila Nona Huo itu nantinya ternyata salah satu komplotan Ye Sha.
Untuk scene dan pengambilan adegan, aku mengapresiasi bagaimana kru berusaha semaksimal mungkin untuk mempertontonkan mayat, hantu, dan hal-hal ekstrem lainnya. Meskipun tidak ditampilkan secara jelas (seperti yang ada di The Coroner's Diary - autopsi secara langsung), tapi ini sudah termasuk standar yang bagus.
Terakhir, sebagai orang yang mempunyai aliran seni, aku juga memperhatikan OST di setiap drama. Saya tertarik dengan OST Ye Sha (aku tidak tahu apakah judulnya Ye Sha; intinya ada lirik "Ye Sha" di dalamnya). Lagunya terdengar energik dan membangkitkan semangat untuk memecahkan kasus Ye Sha. Aku juga menyayangkan OST ini diputar di beberapa episode saja.
Untuk nilai tonton, aku berharap bisa menonton ulang. Pastinya feel yang akan dirasakan itu berbeda (karena kita sudah tahu alur cerita dan endingnya). Namun, apabila tujuannya untuk bertemu ML-FL atau sekedar menemani lunch/dinner, ini bisa direkomendasi untuk di tonton ulang.
Was this review helpful to you?


