Details

  • Last Online: 1 day ago
  • Gender: Male
  • Location: Indonesia
  • Contribution Points: 2,004 LV9
  • Birthday: March 14
  • Roles:
  • Join Date: August 11, 2022
Apr 26, 2023

Penantian sebulan untuk satu episode ini

Masalah di episode kali ini sama seperti episode pertama series ini rilis, ya betul "kesalah-fahaman", namun berbeda dengan episode satu, kali ini tujuannya adalah jelas karena phupa khawatir akan kesehatan neneknya. Episode pertama dari part 2 series The Promise ini sangat luar biasa bagus ya, sama seperti episode-episode sebelumnya. Awalnya saya kira hubungan Nan dan Phupa benar-benar berakhir dan masuk ke tahapan saling meninggalkan, terlebih karena teman Nanfah bernama Party menyarankan Nan untuk meninggalkan Phu, selain itu ramalan Gie pun menunjukan bahwa Nan harus meninggalkan phupa, namun apa yang terjadi? hal tersebut malah membuat Nan mencari dan mendatangi Phupa. Chemistry episode kali ini sangat bagus, nuansa sedih dan melodramanya sangat terasa dan berkesan, apalagi dengan life meaning "kita akan merasakan sesuatu berharga ketika kita sudah kehilangannya" benar-benar tergambar di episode kali ini. Intinya episode kali ini sungguh bagus, scene komedi terjadi di kamar mandi, dengan nenek yang tersenyum melihat kelakuan Nanfah dan Phupa yang menggemaskan itu sangat membuatku bahagia, Ghekko is the best hahaha

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 26, 2023

Episode Abstaraksi dan Orientasi

Aku merasa episode satu dari series ini sangattttt lama, waktu berjalan begitu lama ketika aku menontonnya - hal ini mungkin disebabkan karena saya harus memproses dan berfikir tentang "ini cerita apa, mau dibawa kemana alur ceritanya dan lain-lain. Menceritakan seorang anak bernama Pu Yi Yong yang memiliki kemampuan akademisi yang amat rendah tetapi berbakat luar biasa dalam kaligraphy, dia punya kedua orang tua biasa dan kakeknya adalah seorang ahli kaligrafi. Di sekolah dia mempunyai seorang teman bernama Cao Guang Yan yang selalu sial jika dekat dengannya, Cao Guang Yan selalu mendapatkan musibah, kesialan dan kecelakaan jika bertemu dengan Pu Yi Yong. Suatu waktu Pu Yi Yong menemukan kakeknya sedang berkomunikasi dengan mahluk astral namun dia tidak terlalu menghiraukannya, sebenarnya ada apa dengan misteri keluarga Pu Yi Yong? lalu, kenapa Pu Yi Yong sangat berbeda dengan manusia-manusia pada umumnya? Saksikan series ini!. Episode pertama series ini sejujurnya saya tidak begitu faham tentang maksud dan tujuan scene-scene yang ditampilkan, karena seperti faktor "sebab akibat" di sini belum muncul, ada beberapa part yang bahkan terasa aneh, maksudku ada beberapa scene yang menggambarkan suatu hal yang saya tidak tau maksudnya apa misalnya seperti kertas terbakar yang melayang -layang ketika insiden terjadi, lalu sosok astral yang tidak jelas itu siapa, dan lain-lain, menurut saya sebagai episode orientasi - ini terlalu banyak dan terlalu lama, setidaknya penonton harus tau tujuan dari tokoh utama ini ada, Tseng Jing Hua menjadi aktor yang menjadi alasan mengapa saya menonton series ini karena dia adalah aktor utama film Your Name Engraved Herein - saya terkesan atas kemampuannya dalam berdrama, mungkin jika orang lain tidak mengenalnya, orang lain mungkin tidak akan menonton series ini. Namun sebagai series bergenre misteri, ini cukup menghibur dan sangat bikin penasaran akan kelanjutannya, next saya akan menonton episode duanya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 24, 2023

Emang perlu episode ini?

Series ini menurutku sebenarnya sudah selesai di episode 7, namun entah kenapa ada episode 8nya?. Dilihat dari scene yang ada di episode kali ini, sama sekali bukan resolusi, terlebih hanya menampilkan dua scene penting: pertama, typhoon (phoon) yang menerima kenyataan bahwa Dao tidak menyukainya dan mengikhlaskan Dao bersama khabluen, namun series ini tidak memberikan ending yang jelas untuk Typhoon padahal menurutku Typhoon adalah tokoh penting di sini, cerita membiarkan Typhoon "secara teori" move-on dan perlahan-lahan menghilang dari episode tanpa memberinya sebuah ending yang bagus (seperti mendapatkan pengganti Dao misalnya) - ini membuatku kecewa, orang dan tokoh sebaik dan seberjuang Typhoon berakhir teragis, walaupun begitu untungnya di ending Typhoon terlihat tersenyum dan ikut bahagia akan hubungan Dao dan Khabkluen yang semakin membaik. Kedua, yaitu abstraksi cerita baru dari kakak Dao yaitu Khuafah dan Prince, namun abstraksinya menurutku agak ekstrim karena dimulai dari kecelakaan Khuafah dan hah?? sungguh abstraksi seperti ini, ini benar-benar merusak scene kebahagiaan Dao dan Khabkluen di bawah bintang-bintang di akhir episode, secara keseluruhan saya agak kecewa dengan episode yang satu ini ; saya kurang merasakan nuansa impresif seperti menonton series-series GMM.TV lainnya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 23, 2023

Boring at first, Epic at end.

Awalnya aku pengen ngasih rating 8.5 untuk episode kali ini, karena jujur diawal scene atau bagian 1/4 episode kali ini terlihat garing banget - apalagi dari segi komedi yang series ini sajikan, namun tidak terlalu buruk ; maksudku chemistrynya agak kurang dari episode sebelumnya dan cenderung gaje. Namun setelah saya terus meneruskan episode ini sampai bagian 3/4 dan seterusnya - nuansa episode ini mulai terasa berubah menjadi Epic. Episode kali ini mengangkat hubungan Win dan Sound ke permukaan - seperti memperkenalkan inilah "kapal" baru di series my school president, lagu yang tersajikan di episode kali ini jga lebih banyak, saya sangat terhibur. Aku tidak menyangka bahwa chemisry Sound dan Win di sini sangat epic dan menggemaskan, terspesial untuk episode kali ini, Sound dan Win menjadi bintang utama. Walaupun seperti itu, namun mainrole punya jatah tersendiri, scene epic mereka menurutku terjadi saat Tinn menyanyikan lagu cinta untuk Gun dengan tujuan memberikan inspirasi untuk Gun, karena Gun kesulitan menuliskan lagu ; scene ini jga cukup epic menurutku dan menggemaskan!.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 18, 2023

Nuansanya Lakorn Bangettt

Episode kali ini sebenarnya agak sedikit kelewat jalur ya menurutku, kenapa? ya, karena ada pemain pendukung yang seolah-olah jadi pemain utama ; yaitu Yok. Episode kali ini berfokus kepada bucinnya Tinn dan Gunn dalam menjalani kencan sembunyi-sembunyi mereka, disisipi masalah Yok karena ketauan pacaran oleh Gun, yang menyeretnya ke diskusi club Chinzilla. Diskusi tersebut membahas tentang "apakah member boleh berpacaran", diskusi menghasilkan kesimpulan akhir yang tidak memihak Yok sehingga membuatnya harus memutuskan hubungan dengan pacar aplikasi datingnya. Agak tricky sih karena masalah Yok ini membawa-bawa Tinn sehingga Tinnpun ikut campur dalam penyelesaian masalah Yok. Sepanjang episode menurutku agak kurang begitu wow dan berkesan ya karena menampilkan drama-drama romantis biasa banget, ya walaupun series ini menampilkan chemistry yang lebih kuat. Episode kali ini juga membahas mengenai Chinzilla dance club yang sering muncul di opening series ini, dan menjawab rasa penasaranku. Overall episode ini sangat bagus dan sangat menggemaskan di akhir scenenya. Aku ingin menantikan kelanjutannya di episode 8 - aku benar-benar penasaran bagaimana hubungan Tinn dan Gun kedepannya.'

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 14, 2023

Ini sih remaja bangetttt

Episode ini menurutku berfokus pada hubungan serius Gun and Tinn, namun series ini mengemasnya dalam "bentuk" yang lain dengan dalih modus "shooting musik MV". Awalnya aku berfikir bahwa keseriusan dan rahasia keduanya tidak akan terbongkar di episode kali ini, tapi ternyata aku salah. Episode ini mengemas chemistry yang baik di setiap aktor yang memerankan peran masing-masing, terutama si main-role Gun dan Tinn ; kedekatan mereka dibuat sangat santai, tidak terburu-buru dan membuat seriesnya menjadi lebih enak dinikmati, setiap alurnya detail dan epic, ada beberapa scene sedih di episode kali ini, namun sebagian besar scene sedih malah menjadi scene komedi dan membuat kita malu-malu merasa kegirangan. Nuansa kali ini menurutku di dominasi oleh warna cerah dan warna matte, terlihat dari kostum yang digunakan Tinn ketika berjalan bersama Gun di tempat bergerimis. Pasangan lain yaitu Sound dan Win juga ikut menaburi bumbu-bumbu gemes yang membuat penonton semakin girang dan moodbooster sekali. Satu yang aku takut adalah, apakah series ini dapat membuat scene-scene romantis dan menggemaskan lainnya bahkan ketika Gun dan Tinn sudah mengetahui perasaan masing-masing ??? jawabannya tentu ketika kita menyelesaikan episode selanjutnya.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 7, 2023

Gun Problem

Pertama kalinya, series ini menampilkan masalah yang intensif untuk tokoh utama yaitu Gun. Episode ini benar-benar memberikan semua bagiannya untuk fokus kepada masalah main-role. Ini cukup bagus, secara ; sebelumnya series ini tidak menampilkan masalah sedalam ini. Moment Tinn dan Gun semakin dekat dan scene mereka semakin sering bersama, ada beberapa kemajuan akan hubungan Gun dan Tinn, di episode ini-pun Gun sepertinya sudah mulai menyadari bahwan Tinn sebenarnya menyukainya, dan Gun perlahan menerima kenyataan bahwa dia menyukainya juga (scene: kolam renang). Tidak ada warna yang mencolok dan dominan di episode kali ini, beberapa scene yang membuatku kaget adalah saat ibu Gun bernyanyi, itu adalah scene di luar ekspektasi karena seorang support role mengisi ruang di episode secara lumayan intensif. Makna dari film ini menurutku kuat terutama untuk orang-orang yang akan melanjutkan study setelah SMA, menggambarkan secara umum kehidupan sebenarnya di waktu yang akan datang. Menurutku episode ini menarik, namun agak kurang begitu antusias karena biasanya di episode sebelumnya My School President memberikan scene yang bahagia, riang, dan menyenangkan, untuk yang satu ini, rasanya agak punya suasana yang agak lain.

Read More

Was this review helpful to you?
Apr 1, 2023

Penuh warna!

Episode kali ini benar-benar menyenangkan, walaupun diawali dengan kedatangan murid baru yang menyebalkan - serta mundurnya gun sebagai ketua club musik, namun series berlanjut mengisahkankan Gun dan Tinn yang akhirnya punya moment romantis bersama, untuk sementara Gun bekerja dengan Tinn di club OSIS. Scene pada bagian 2 episode ini memang sangat asik dan berlanjut sampai bagian ke 4, perfect!. Warna ditampilkan mendominasi dan berkesan adalah warna ungu, serta warna kuning agak mendominasi juga. Scene dan pengemasan cerita di episode ini sangat bagus, detail dan sangat briliant, kita tidak bosan menontonnya, tidak terasa seperti filler' dan sangat berkesan. Saya tidak sabar menonton episode 5 nya. Untuk hari ini saya sangat bahagia setelah menonton series di episode kali ini, karena jujur ' ini sangat LUAR BIASA!.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 29, 2023

Sebuah bad ending untuk sesi 1

Episode kali ini diawali dengan menerimanya Phupa sebagai presenter dari produk Devonte, Nan Fah agak bingung sebenarnya apa yang terjadi kemudian dia datang ke atas apartement menemui Phupa ; saat ini Phupa sedang bernyanyi sebuah lagu yang romantis sekali menurutku, diakhiri dengan senyuman indah. Scene dilanjutkan dengan latihan yang diberikan Nan Fah untuk Phupa, yaitu latihan tampil di depan kamera dan menggunakan beberapa produk, namun menurutku ini scene yang seperti sebuah iklan dari produk, entah kenapa saya tidak merasakan kemanisan diantara keduanya karena terpengaru sugesti bahwa yang mereka lakukan adalah iklan. Scene dilanjutkan di studio, di sini muncul karakter baru wanita bernama Dina - yang bahkan saya kurang begitu menyukainya, dia merupakan saudara party dan teman Nan Fah serta Phupa di kuliah dulu ; entah kenapa Dina punya chemistry kuat dan seperti merencanakan sesuatu untuk mendekati Phupa, namun saya berfikir bahwa tujuannya adalah membantu Party untuk memisahkan Nan Fah dan Phupa karena ada scene dimana Party merasa cemburu akan kedekatan Nan Fah dan Phupa. Scene bagian ini saya kurang menyukainya - begitu pula scene pemotretan Phupa dan Dina yang cenderung mereka seperti main role. Yang terakhir adalah momen dimana Nan Fah secara tidak langsung mendapati Phupa dan Dina sedang di kamar dengan posisi yang agak ekstrim dan itu membuatnya seperti bertanya-tanya mengenai perasaannya. Scene terakhir dari series ini adalah ditemukannya rahasia kebohongan Phupa bahwa dia tidak pergi ke melbourne ; Scene ini harusnya menyedihkan dan berkesan, tapi entah kenapa aku hanya berkaca-kaca tanpa meneteskan air mata - saya fikir ini akibat awal scene ini tidak menceritakan kisah mereka berdua secara intens ~ scene awal terus menerus menampilkan hal-hal abstraksi mengenai masalah baru dan perkenalan karakter baru yang bernama Dina, selain itu bantuan Nan Fah mengenai kepercayaan diri Phupa juga terlihat biasa saja karena scene ini pernah tergambar di episode sebelumnya dalam cerita snow white ~ bahkan di episode tersebut lebih epic dari ini. Kesalahan dari moment berpisahnya mereka berdua tidak sampai membuatku menangis adalah aku (penonton) tidak dibuat merasakan kedekatan dan cinta mereka di awal scene, karena diisi dengan scene iklan dan perkenalan karakter baru - membuat penonton kehabisan energi untuk memberikan kesan diakhir cerita yang tiba-tiba dibuat sad scene. Sangat disayangkan.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 28, 2023

This is Perfect!

Episode ini full dengan scene berduaan antara Tinn dan Gun, mereka berdua harus tinggal bersama di sebuah apartement keluarga Tiw untuk belajar bersama. Di apartement itu terjadi banyak sekali moment yang berkesan, dimulai dari kegemasan Gun, lalu ke uwu an Tinn dan lain sebagainya. Episode ini menampilkan bentuk komedi romantis terutama saat scene di mana Tinn menghayal tentang scene yang akan terjadi, namun kenyataannya Gun malah membuat scene yang lucu - jauh dari ekspektasi Tinn, ini sangat menggemaskan. Kedekatan Tinn dan Gunn di series ini ditampilkan secara perlahan-lahan dan tidak terburu-buru membuat penonton merasakan chemistry kedekatan diantara mereka berdua, membuat series ini menjadi menarik dan mempunyai rating tinggi - tidak heran banyak sekali penggemar series ini. Episode ini menayangkan kesempurnaan bL komedi romantis!

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 22, 2023

Related banget!

Awalnya saya agak bingung mengapa Phupa mual-mual dan muntah, namun series ini menjelaskannya secara perlahan, detail dan pengemasan ceritanya sangat apik - sehingga mudah difahami oleh penonton. Ada beberapa chemistry yang terjadi di episode ini dan asli parah bagus banget woy! aku merasakan ada sesuatu hal yang mungkin menjadi kemungkinan paling mind blowing di dalam fikiranku ; yaitu Ken menyukai Phupa, ini sebuah konspirasi namun apakah mungkin ini terjadi?. Moment Phupa dan NanFah di episode kali ini sangat manis, namun terlihat seperti sepasangan teman sejati, entah kenapa Nan terlalu banyak meminta maaf pada Phupa, memang sih momen romantis itu ada ; tapi menurutku tidak ditekankan di sini. Scene Cinderella juga menurutku bagus banget, namun karena bentuk dialog dan scenenya seperti itu, itu layaknya seperti sebuah peristiwa kehidupan Phupa dan Nan yang hanya Phupa menganggapnya sebagai hal yang berkesan. Di sini Nan masih tidak tahu perasaan Phupa terhadapnya namun Party sepertinya sudah menyadarinya. Awalnya aku menganggap bahwa Party menyukai Nan, namun setelah diperhatikan sepertinya Party ini sebenarnya naksir ke Gie ; but who knows?, di episode ini sangat banyak sekali nuansa-nuansa yang dapat kita terka-terka, warna dominan di awal episode adalah kehijauan, kemudian di pertengahan difokuskan ke warna-warna matte dan sedikit sentuhan kebiruan malam yang gelap. Series ini cukup berkesan untukku, namun aku merasa ini seperti abstraksi baru untuk episode selanjutnya, masalah besar sepertinya akan menimpa Phu dan Nan, saya sangat menantikan episode selanjutnya. Oh, dan yang terakhir ; yang penting adalah kenapa saya menjuduli review kali ini dengan "related banget!" karena di bagian akhir episode ini, party memberikan pesan kepada Phupa bahwa Nan Fah akan keluar dari kantor jika tidak menemukan kandidat lain untuk jadi presenter di kantornya, dengan sangat tanpa berfikir panjang ; Phu berlari ke kantor dan menerima tawaran menjadi seorang presenter, ini seperti aku di masa lalu yang melakukan segalanya demi orang yang aku suka, bahkan menyebrangi lautan ketakutan yang dimiliki diri sendiri, seperti Nan Fah yang takut akan tampil di tempat umum. Perasaan kita terhadap seseorang yang kita sayangi akan menghilangkan semua phobia yang kita punya ; kita akan melakukan segala hal bahkan yang sulit sekalipun untuk orang yang kita suka dan sayangi.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 21, 2023

Terbaik Woy!

Episode satu dari series ini memang sudah luar biasa, namun series ini menampilkan yang lebih luar biasa dari itu, inilah episode dua. Episode ini entah kenapa menurutku dikemas dengan sangat apik, sebagian dari scene menampilkan detail-detail kecil dari rangkaian peristiwa episode satu dari sudut pandang Tin, kita tahu bahwa episode satu sangat menyorot Gun. Episode menjadi saling berkesinambungan dan membalik penilaian kita ke perfeksionis Tin dan menambah manisnya Gun. Entah kenapa Gun di sini sangat manis, dan Tin di sini sangat lucu dengan segala sandiwaranya. Episode ini mulai mendekatkan si mainrole Tin dan Gun. Aku tidak melihat adanya couple lain selain mereka berdua, tapi ini bagus menurutku karena akan membuat series ini menjadi lebih berkesan ; Fokus saja pada mainrole. Ada beberapa momen romantis yang terlihat, terutama saat scene bernyanyi bersama, dan ketika Tinn menggantikan Gun untuk bernyanyi. Hal lucu di episode ini adalah usaha Tin untuk menembak Gun tapi selalu saja halangan dan itu menurutku adalah momen epic yang bagus. Sangat berkesan sekali dan saya menyukainya.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 20, 2023

Sebuah Resolusi yang ditunggu penonton

Seperti yang kita tahu, series ini sebenarnya hanya menampilkan masalah Daonuea yang digantung oleh Khabkluen mengenai perasaannya. Saat Khabkleun mengatakan perasaannya dengan lantang, sebenarnya masalah selesai. Namun series ini tidak semudah itu menampilkannya, butuh 6 Episode bagi penonton untuuk mendapatkannya dan episode inilah yang ditunggu-tunggu. Secara scene cukup dikemas secara apik menurutku, resolusinya jelas dan alurnya jga enak dinikmati. Aku baru sadar series ini sebenarnya sebagus itu, namun saya kurang begitu yakin orang bisa sampai di episode ini karena terlalu lelah dengan drama-drama di episode sebelumnya. Dan lagi, menurut saya episode-episode sebelumnya malah terlihat seperti filler. Series ini mengangkat masalah sederhana yang menurutku cocok untuk para remaja yang masih bersekolah di sekolah menengah atas. Overall warna yang mencolok di series ini adalah warna putih. Menurut saya skintone series ini terlalu berlebihan, wajah orang-orang cenderung terlihat pucat terutama di siang hari. Padahal scene malam hari di episode enam menurutku lebih baik dari segi skin-tone dari pada yang satu ini.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 19, 2023

Kok serasa agak datar ya?!

Entah kenapa di awal-awal scene dari episode ini saya tidak merasa sedih atau terkesan mengenai hilangnya ingatan Day ; bahkan di beberapa moment saya malah tertawa. Selain itu, Itt yang diperankan oleh frank juga sepertinya tidak terlalu berkesan. Frank seperti tidak menjiwai perannya sendiri dan bahkan tidak menangis di awal scene, peran Night sebagai adik dari Day bahkan lebih terhighlight di sini padahal dia bukan main-rolenya. Saya teringat mengenai perasaan bosan dari series yang dibintangi Frank yaitu 'Cause You're My Boy ; bahkan saya drop off series tersebut karena saya tidak terlalu menyukainya. Namun, di bagian akhir episode ini memiliki scene yang tidak datar, apalagi melihat frank menjadi menangis, atau bahkan ada beberapa adegan dewasa mungkin menjadi bumbu pemanis untuk episode ini yang membuatnya tidak terlalu hambar. Saya tetap ingin melanjutkan series ini, karena beberapa pratinjau episode tiga di akhir episode dua ini terlihat menarik dan membuat saya penasaran.

Read More

Was this review helpful to you?
Mar 19, 2023

Bagus banget woy!

Series yang satu ini adalah series yang bener-bener bikin moodbooster banget. Episode satu diawali dengan komedi sederhana mimpi buruk Gun, ini sangat ngakak banget ; terlebih saya sebagai penonton masih baru mengenal aktor gemini dan fourth namun impresi awal benar-benar berkesan. Ekspresi yang ditunjukan oleh Tinn yang diperankan oleh Gemini sangat menjiwai, seorang sosok siswa laki-laki pintar, berwibawa, dan taat aturan tetapi masih menampilkan sisi lucu dan apa adanya. Selain itu, karakter Gun yang diperankan oleh Fouth juga sangat diperankan dengan baik olehnya, memiliki sikap lugu, friendly, asik dan lucu membuat dia menjadi karakter yang kuat dan mendominasi episode satu ini. Chemistry mereka aku akui sangat diperoleh bahkan sebelum mereka belum resmi pacaran di episode satu ini, namun saya belum tau apakah mereka akan berpacaran atau belum. Series ini diakhiri dengan momen manis gemini fourth, selain itu bagian scene musical di episode ini sangat iconic dan berkesan. Terbaik!

Read More

Was this review helpful to you?
`