
This review may contain spoilers
Am I the monster too ?
Baru selesai nonton di tahun 2025beberapa hal yg gw tangkep dari film ini itu, menceritakan coming out dan struglenya si pemeran utama dari POV orang lain (sehingga menurut gw makanya judulnya monster)
1. Parents (caring, loving, patient, firm, and affectionate )
2. Teacher (patient, disciplined, fair, compassionate, communicative, and have the ability to create a pleasant learning atmosphere)
3. Friend (Honesty, loyalty, mutual support, and empathy.)
sadar gk sih semua orang itu perlu orangtua yg penuh kasih sayang, guru yang bisa mengarahkan kita disaat kita bimbang serta mampu melindungi kita dan teman yang selalu mendukung kita walaupun kita dikelilingi monster untuk seseorang itu dapat bertahan dalam hidup. 3 hal itu yg yuri tidak punya dalam hidupnya ayah yang selalu memukulinya bahkan mengatakan dia bukan manusia bahkan meyakini dia memiliki otak babi, guru sebagai orang dewasa yg seharusnya bisa melindungi yuri dan minato bahkan tidak tau klau mereka sebenarnya yg dibully teman sekelasnya (waktu sepatu yuri hilang bahakan dia langsung berburuk sangka langsung mencari dimeja minato) bahkan pihak sekolah juga terkesan menutupi semuanya tidak ada yg mempertanyakan kenapa bisa terjadi bully dan apakah cuma satu orang yg dibully dan terkahir teman walaupun bisa dibilang minato merupakan teman satu"nya yuri tapi tejadi hubungan yg toxic antara minato yg tidak mau disamakan dengan yuri (bahkkan minato bebrapa kali tak mau dianggap teman yuri disekolah) dan struggle dia terhadap perasaan yg dianggap tidak normal dilingkungan sosialnya
Monster dalam cerita ini dapat berasal dari manapun dari teman, guru bahkan seorang ayah. moster merupakan pikiran yg timbul dari perbedaan antara Yuri-Minato dan kepercayaan orang lain hingga merasa dirinya yg plaing benar dan berhak melakukan apapun terhadap orang yg berbeda dengan dia termasuk melakukan kekerasan, mengejek, membicarakan dibelakang yg berujung pada ending difilm tersebut
Pada akhirnya bagi penonton dengan perbedaan yg dimiliki antara Yuri-Minato dengan kamu masih yakinkah kamu bukan salah satu monsternya yang mengakibatkan pemeran utama memilih ending tersebut ??
Was this review helpful to you?

This review may contain spoilers
it's nice but in a bad way (especially with the age gap ??? )
this series give same vibes with "A Tale of Thousand Stars", keep in mind i never like slow burn romance its kinda waste of time and this series make me want to watch moreThe story and the acting each actor realy make this series very helpful in maintaining the storyline, this series opens up a new experience for me, even though the conflict shown looks cliché I still enjoy it
I'm not saying this series is very good, especially with the very slow storyline which may seem boring to some people, but for me the stunning shots help me keep liking this series
Spoiler ❗️❗️❗️
I thought ep 7 would seem a bit rushed to get to a good ending since ep 6 only saw the development of a clear romantic relationship. but they stayed on track to show how each cast overcomes trauma and sticks to their ideals.
I would say the ending is more towards an open ending
Was this review helpful to you?

absolutely 100% scam (what was the scriptwriter thinking are they drunk)
this drama 2 eps open with high expectation the story, the camera view point, the duration it make me have a big expectation, but after 3-10 eps it's just waste of my timei dont say you must not watch it, if you like :
- come out series teeneger with him not the main character ( llike what even the bff strugle about tenis have to do with the story??)
- straight couple overshadowed the main couple
- unimportant story
- addition unnecessary charcters
- worst adaptation
- never read the manwa
- oh and nothing hapen between the main couple (but the straigt couple in just 3 ep can have clingy part and the main couple like what just skin touch and that wil like 1 second in ep 8)
i will totaly recomenden to you 100%
Was this review helpful to you?