Details

  • Last Online: 3 days ago
  • Gender: Female
  • Location: Indonesia
  • Contribution Points: 0 LV0
  • Roles:
  • Join Date: June 9, 2018
Completed
Shutter
1 people found this review helpful
Aug 7, 2025
Completed 0
Overall 7.5
Story 9.0
Acting/Cast 7.5
Music 8.0
Rewatch Value 6.0

Film yang SANGAT BAGUS pada Jamannya

Kebetulan karena saya nontonnya di tahun 2024, filmnya kerasa lawas dan plot cerita terasa (agak) b aja, karena udah sering nemuin yang mirip. TAPI, harus diingat kalau film ini dirilis tahun 2004! 20 tahun yang lalu. Saya yakin banget sih, pada jaman tersebut, film ini pasti GONG BANGET!

Dari sesi pengenalan cast di awal, vibes horor-nya lumayan berasa. Apalagi karena judulnya Shutter, jadi konsepnya kayak foto-foto gitu, tapi warnanya merah jadi berasa banget tuh vibes Darkroom buat olah fotonya.
Jump scarenya BANYAK, jadi bangun nuansa horrornya emang masih ngandelin jumpscare. Tapi boleh lah, not bad, apalagi ini film tahun 2004. Look si setan menurut saya b aja, gak semenakutkan itu, lebih ke jumpscare-nya yang bikin degdegan.

Kalau di film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film (JESEDEF), kan disebutin ada 8 sequence, nih: Introduction-Dillema-First obstacle-Midpoint-Twist&turns-Low point-Climax-Resolution. Menurut saya di film Shutter ini, sampai sequence twist & turns, cukup bisa ketebak, walapun ada beberapa hal yang nggak ya. Terus di film ini kayak ada double climax sih, maklum horror movie ya emang JENG JENG JENG ya ceritanya. So, far saya cukup kagum sama resolution-nya, karena di tahun segitu, sebuah horor movie dari Asia Tenggara dengan resolution demikian itu keren sih.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Dark Nuns
1 people found this review helpful
Jul 25, 2025
Completed 0
Overall 7.0
Story 6.0
Acting/Cast 8.5
Music 7.0
Rewatch Value 4.0
This review may contain spoilers

Nothing special

Gak ada yang special, bener2 HANYA film exorcism yang biasa ditemui aja. Case-nya juga cuma 1. Yang bikin special dan booming cuma castnya aja ada Song Hye Kyo, Jeon Yeo Bin dll kan, jadi orang udh excited duluan.

Serem? B aja sih, ga seserem itu karena setannya dalam bentuk manusia yang kerasukan aja. Bagian klimaksnya juga gak yang gimana2, tegang pasti ada, tp karena ngeliat si Song Hye Kyo ini berani bgt gak ada takut2nya as Nun yg jalanin exorcism ya jd aku jg percaya diri aja nontonnya gabakal ada kejadian yg gimana2 wkwk.
Was this review helpful to you?
Completed
My Mister
0 people found this review helpful
3 days ago
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 9.0
Story 10
Acting/Cast 10
Music 8.0
Rewatch Value 6.0

We can find peace in the most depressing way

Sebelum nonton, i already expected kalau drama ini bakal berat. Jadi aku maju mundur buat nonton karena takut berhenti di tengah jalan.

Berat memang, tapi somehow malah bikin aku makin interested dan akan tetap melanjutkan, even kadang butuh a break.

Nontonnya jangan buru-buru. Sometimes it felt too overwhelmed, yaudah dijeda dulu aja.

Eps 1, lumayan membosankan, karena baru awal-awal vibesnya cukup depressing, gloomy, etc. Tapi setelah beberapa eps, vibes depreesingnya still there, but we already feel attached, jadi akan tetap melanjutkan.

Kalau dipikir-pikir, lucu juga how Lee Ji An bisa dapat ketenangan in the most depressing way. Dengan kenal Park Dong Hoon dan cerita-cerita menyedihkannya dia jadi merasa dekat, merasa gak sendiri, dan akhirnya sadar bahwa it is okay, gak harus sempurna, tiap orang punya kesalahan, rahasia dan kesulitannya masing-masing.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Twinkling Watermelon
0 people found this review helpful
17 days ago
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 9.0
Story 10
Acting/Cast 9.0
Music 8.0
Rewatch Value 8.0
This review may contain spoilers
Aku tonton drama ini cuma berdasarkan rekomendasi orang-orang katanya bagus dan liat nilai di MDL ini kok tinggi yaa, tanpa baca sinopsis, liat trailer, jadi beneran gak tau kalau ini konsepnya time traveler gitu.

Karena aku gak tau kalau ini bakal time traveler etc, pas nonton eps 1 jujyurrr agak membosankan, tapi di satu sisi seneng jg liat keluarga Eun Gyol ini, walau dengan berbagai kekurangan tapi tetap saling membahagiakan.

What i really love about this drama itu ini pastinya interaksi Yi Chan sm Eun Gyol, pastinya, this bapak anak duo versi muda ini gak pernah gak bikin gemes tapi sambil terharu.
Terus jujyurr aku suka Yi Chan - Chung Ah couple dibanding Eun Gyol sm Se Gyeong, ky apayaaa romancenya tuh menyentuh bgt yg Yi Chan - Chung Ah. Kalau Eun Gyol itu vibesnya lebih cocok jadi sahabat seperjuangan gitu lohh dibanding pacaran. Di satu sisi aku kyk ga siap liat Eun Gyol si anak baik, ambisius penyayang keluarga itu udh tau cinta2an wkwk maap Eun Gyol.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
So I Married the Anti-Fan
0 people found this review helpful
Oct 18, 2025
16 of 16 episodes seen
Completed 0
Overall 7.5
Story 8.0
Acting/Cast 8.0
Music 7.5
Rewatch Value 6.0

Gak expect kalau aku bakal enjoy nonton drama ini

Dari awal nyoba nonton drama ini gak berekspektasi apa-apa, karena sekilas baca plot ceritanya yaudah b banget untuk tahun 2021.

Nonton ini awalnya cuma pengen liat actingnya Sooyoung, gak nyangka malah enjoy ngikutin alurnya sampai ending.

Belakangan tu tiap nonton drama sering bgt gak kelar, ntah krn plotnya yg bosenin, atau mungkin genrenya terlalu berat sometimes. Drama ini kalau dipikir2 b aja, gak ada yg spesial2 bgt, cuma mungkin krn gue nonton di waktu yg tepat (anjay), alias gw masa pusing dan nonton drama ini gaperlu mikir ribet2, jadi klop aja gitu.

Paling beberapa hal yg menurut gw agak mengganggu: -- si cowonya ceritanya idol yak, tp scene performnya tu ky ala kadarnya dan krg menjiwai gt bjir ky ngeliat robot tampil.
- trs second lead yg cowo ma cewenya ni sometimes bikin pegel, kek "apaan sih lu bedua elahh nyusahin".
- eps2 terakhir itu lumayan rushed bgt, diburu2in biar kelar, kurang smooth.

Lain2nya dbn.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Phobia
0 people found this review helpful
Aug 9, 2025
Completed 0
Overall 6.0
Story 7.0
Acting/Cast 6.0
Music 5.0
Rewatch Value 5.0
This review may contain spoilers

Kayak Mimpi Buruk tapi Loncat-Loncat Ceritanya

4bia dibaca juga Phobia.
Sesuai namanya 4, jadi ada 4 cerita yang bisa bikin phobia, kayaknya itu sih niat writernya. Empat cerita ini gak ada kaitannya satu sama lain, completely different stories dengan masing-masing cerita yang 'harapannya' bisa bikin phobia, mungkin gitu ya. Tapi turns out jadi kayak mimpi buruk tapi loncat-loncat plotnya dan gak jelas :).
Cerita pertama bikin excited dan bikin gue naruh harapan tinggi ke film ini. Pengambilan shotnya, walaupun ini film 2008, keren. Gak keliatan kayak film lawas, lebih kayak efek gitu. Merindingnya juga dapet. TAPI pas bagian klimaks jadi DOWN BANGET. Ya ngagetin sih, karena kan masih pake jumpscare2 gitu ya. Cuma kayak anjir lah ini setan apa gimana sih konsepnya *cry*.
Cerita kedua, MAKIN GAK JELAS. Cuma gue masih menaruh harapanlah, karena cerita kedua lebih ke disturbing gitu sih, cuma lagi-lagi hantunya gak banget anjir *cry louder*. Perlu diingat lagi ini cerita tahun 2008 ya :). Cuma kalau dibandingin shutter (2004) hantunya ga serem banget tapi masuk akal gitu.
Cerita ketiga, kayak nonton Pee Mak anjir, tiba-tiba pindah genre horor comedy. Huft.
Cerita empat, serem sih, cuma lebih ngandelin jumpscare gitu. Rasanya juga kayak apaya.. "yaudalah ini bentar lagi kelar, nanggung selesein aja", kurang lebih gitu :').

Ya congrats deh buat cerita pertama AJA. Sebel banget soalnya sama 3 lainnya.

Read More

Was this review helpful to you?
Completed
Parasite
0 people found this review helpful
May 12, 2025
Completed 0
Overall 8.5
Story 8.5
Acting/Cast 9.0
Music 7.0
Rewatch Value 7.0

Cerita Mendebarkan tapi Non-Horror

Keren sih menurutku, ide ceritanya berangkat dari permasalahan sehari-hari tapi bisa jadi film thriller yang unik, bukan karena setan atau hal-hal mistis lainnya.

Agak ada 'feels' yang bikin keinget midsommar gitu. Secara cerita beda banget cuma thrilling things-nya menurutku sama-sama dari hal yang gak disangka-sangka.

Andaikan ni Keluarga Kim ga neko-neko, kerja aja yang bener terus kumpulin duit dari situ, bisa tuh hidupnya membaik perlahan-lahan:")
Was this review helpful to you?
Completed
The Medium
0 people found this review helpful
May 12, 2025
Completed 0
Overall 8.5
Story 9.0
Acting/Cast 9.0
Music 7.0
Rewatch Value 5.0

Salah Satu Film Horror Terbaik di 2021

Ceritanya tentang documentary team yg mau ngeliput kegiatan shamanism di Thailand, keseharian dll, tapi ternyata mereka harus terlibat ke dalam permasalahn yang lebih pelik dan menegangkan.

Secara konsep dan ide cerita menurutku bagus banget ya. Awal-awal scene documenter-nya bagus banget, aku sampe agak bingung ini film apa kisah nyata atau semacam Nat Geo tp versi shamanism(?) Dikemas dengan apik, aku jg ikutan kek dpt insight baru, oh gini toh shamanism di Thailand. Walaupun lumayan lama dan mungkin agak boring di bagian awal, tp menurutku tetep penting untuk diceritakan & buat alur building jg.
Masuk ke pertengahan, mulai muncul drama, konflik dll. Kengeriannya ternyata bkn literally setan, tp dari manusia yg jd 'setan'. Thrilling & disturbingnya jg dapet bgt.

Secara acting TOP bgt sih, apalagi para main castsnya, terutama si Mink. Perubahan karakter dari gadis cantik ceria, jd cewe yg mulai depresi, gila, smp hilang akal sepenuhnya.

Tapi ga untuk ditonton berkali2 sih, krn ini film LUAMA POL durasinya.

Read More

Was this review helpful to you?
Dropped 27/32
Extraordinary You
0 people found this review helpful
Apr 6, 2025
27 of 32 episodes seen
Dropped 0
Overall 7.5
Story 6.0
Acting/Cast 8.0
Music 8.0
Rewatch Value 1.0
This review may contain spoilers

Tidak Sesuai Ekspektasiku

Gak sesuai ekspektasi ini bukan ke arah downgrade sih, lebih ke alur ceritanya yg i expect bakal banyak memperlihatkan usaha Eun Dan Oh untuk membuat her own story, tapi makin lama kayak jadi lebih fokus ke melodramanya. Abis itu scene-nya cenderung repetitif yang mana bikin BOSEN BGT! Terus gak ada character development yang berarti dari Eun Dan Oh sama Haru, ya mereka fokus cinta-cintaan tok rasane. Justru Yeo Juda yang aku kurang suka di awal karena keliatan menye-menye (which is memang karakter-nya di buat seperti itu sama penulis), tapi menjelang akhir dia mulai sadar kalau dia tuh cuma tokoh cerita, dan dirinya yang asli malah keliatan yang rasional, aku jadi lebih suka dia jadinya. Menurutku yang paling adorable di drama ini cuma Lee Do Hwa. Baek Kyung bolehlah, cuma dia emang banyak salah di awal dan berusaha memperbaiki di akhir, pengorbanannya memperbaiki imagenya.
If u into cerita yg mostly unyu-unyu cinta-cintaan aja tapi lemah di value, nonton ini cocok.

Anw aku nonton ini ga sampe selesai, karena aku gak ada gairah lagi aja buat ngelanjutin drama ini. Tapi di satu sisi aku masih penasaran gimana drama ini akan diselesaikan. Akhirnya untuk beberapa episode terakhir aku tonton lewat Youtube yang langsung kasih ringkasannya. Aku gak nyesel, justru saat diceritakan lewat Youtube jauh lebih seru, karena langsung ke inti-intinya dan mengurangi scene repetitif.

Read More

Was this review helpful to you?