The Last Time Episode 6

Terlalu distraksi

Episode ini, mirip seperti sebelumnya. Sangat dipenuhi dengan filler. Walaupun cerita utamanya bergerak maju, namun pemeran utama (arm dan ryu) benar-benar tidak punya dominasi panggung. Episode kali ini punya kemajuan pesat bagi cerita utama karakter run (adiknya ryu). Selain itu filler lain yaitu karakter pria pendukung (saya lupa namanya) punya time skip yang terlalu jauh, mereka cenderung punya konflik dan resolusi yang tidak jelas. Dari segi latar, episode kali ini punya latar yang sangat sempit, dialog yang sangat sedikit, serta dominasi "vibetune" yang berlebihan. Slowburn pada episode kali ini lebih menekankan pada cerita, membuatnya sangat lambat (walaupun ceritanya bergerak maju). Selain itu, karena minimnya scene pada karakter utama membuat "main role" malah tidak terasa seperti main role. Saya baru sadar bahwa karakter tambahan di episode kali ini sebenarnya terlalu banyak jika diangkat kedalam cerita utama, ini membuat distraksi tokoh utama. Selain itu, episode kali ini rasanya malah seperti baru masuk ke dalam konflik yang sesungguhnya (konflik utama) series ini. setelah sebelumnya orientasi sangat baik dibangun. Namun timingnya tidak tepat karena konflik utama malah terdistorsi dengan konflik pemain pendukung yg malah mendominasi. Walaupun bgitu saya akan tetap melanjutkan series ini.

Read More