This review may contain spoilers
Great mystery to be solved
The story lays on a big mystery to be solved by the characters. Male lead Xiao Beiming (Wang Xingyue) is an astonishing detective with a sharp mind for details and deduction! He is to marry his childhood sweetheart, when he’s caught in the trap of the protagonist Yesha! 3 years passed, and when he shows himself to his beloved, she doesn’t trust him, wants to kill him, poison him, etc… she always doubted him when his character never changed!And this bothers me a lot! They grew up together, she knows him better than anyone, yet she’s the first one to believe he’s the murderer. Something is off in her character….. until he proves he isn’t and she finally says “sorry”, and he doesn’t blame her? The love story in this drama is so far problematic! Hoping that the mystery would be great until the end to compensate this lack of “Right emotions at the right time but the right people”!
Was this review helpful to you?
Anachronistic Chinese detective story!
Two words sum up my impression of this drama: Utterly Boring!Over 2 decades later, after the West has already exhausted its crime solving, CSI and detective scripts by giving them all sorts of spins: gender switching, anachronism, racial revision, etc., the prolific Chinese drama production line has joined the trend and is putting out one version after another. Mix in the usual script ingredients: rivalry, revenge, romance, and throw in the well-established Chinese drama cliches and you still get a boring crime/sleuthing ancient Chinese drama that makes no sense and bores you half way into the first episode!
Was this review helpful to you?
This review may contain spoilers
La trama obtiene lo que la trama necesita.
Cuando vi el trailer de esta serie quedé fascinada, dije fuaa algo con potencia que mezcla los misterios con lo sobrenatural. Muy pronto en la trama nos enteramos que no, lo sobrenatural no tiene nada que ver, así que no es ficción lo cual lo hizo un poco decepcionante. El trailer de la serie prometió cosas que después no cumplió.Más allá de eso el guión me pareció bastante medio pelo. Cuando Xiao BeiMing vuelve con su Shi Mei fue todo muy tranquilo, medio cualquiera además que se confundieran de veneno. Todo fue muy conveniente para la trama la verdad.
Por otro lado quedé medio decepcionada también de que Zhuge no fuera su hermano y fuera Yesha. Sí bien estoy de acuerdo con que Yesha tenía que ser alguien muy cercano a ellos, fue medio cualqui que además de ser Yesha fuese el hermano de Beiming; como que después del desarrollo de personaje que tuvo Zhuge de rival a persona que lo ayuda (que también siento le faltó un poco de emoción por parte del guión) siento que la trama hubiera cerrado mejor si él era su hermano. Sobretodo porque si le sacas a Yesha el hecho de que es hermano de Beiming la justificación de porque quiere venganza sigue cerrando igual: "vos sos un sobreviviente de la masacre que la pasó bien y yo soy un sobreviviente que la pasó mal; por eso además maté a mi familia de acogida". Le hubiera dado más sentido si su hermano era Zhuge para explicar esta corazonada que tenía el tipo de que Beiming no era el asesino, como un lazo invisible que los unía y no solo su rivalidad.
Zhuge es un personaje super rico que hubiese valido la pena explorar más, lo mismo con el pequeño dragón blanco, no sabemos nada más que pasó con Poison Valley.
En fin, fue mirable pero hay muchos puntos a mejorar.
Was this review helpful to you?
This review may contain spoilers
Une histoire de détective solide avec un bon casting
The wanted detective, c’est d’abord une histoire qui commence de façon très classique : un détective est accusé de commettre des meurtres mystérieux. Laissé pour mort lors des dernière meurtres, il revient 3 ans plus tard pour élucider ce mystère.Capturé par une policière d’élite, son ex femme, il va être rejoint par une équipe hétéroclite.
Les episodes sont cohérents, chacun apportant leur pierre au mystère. Les dix derniers sont particuliers : il y a plus d’action, d’éléments mystiques.
Là où l’histoire est très très intelligente, c’est que la bêtise faite par sa compagne au départ, qui l’empoisonne gravement par mégarde, est ce qui, à la fin, permettra la résolution de l’histoire.
Que c’est malin de la part des scénaristes !
La fin, heureuse, est vraiment satisfaisante : tous les éléments de l’histoire sont bouclés, rien n’est laissé en suspend.
Was this review helpful to you?
Tidak semuanya harus sesuai dengan pemikiran kita
Aku akan menulis review ini dalam bahasa Indonesia supaya bisa lebih leluasa dalam berkata2.Di episode awal (mungkin dari eps 1-3) banyak orang yang berpikir bahwa apa yang dilakukan FL adalah pilihan yang bodoh. Tapi, ayolah, wanita mana yang tidak shock melihat ayahnya dibunuh di hari pernikahannya dan satu-satunya orang yang berada di lokasi hanyalah suaminya yang baru dinikahinya beberapa jam yang lalu (bahkan FL masih memakai baju pengantin). Aku rasa, apabila ada sepupu/keluarga kita yang melakukan kejahatan, meskipun kita denial tapi pasti rasa kepercayaan kita kepada mereka itu menurun (seberapa jauh, itu tergantung pribadi masing-masing).
Lanjut ke cerita kasus. Jujur, baru kali ini aku menonton drama cina bertema misteri yang semua episodenya khusus menceritakan satu kasus, yaitu Ye Sha - biasanya drama cina bertema misteri memiliki kasus baru, berbeda dari sebelumnya, dan diselesaikan tidak lebih dari 3-4 episode (seperti drama The Coroner's Diary, meskipun di akhir episode akan berbalik ke kasus utamanya). Ini adalah suatu terobosan baru karena penulis berusaha menceritakan alur penyelesaian misteri Ye Sha secara detail dan terbagi ke dalam 36 episode. Dan uniknya, kasus yang timbul itu bukanlah kasus lain (kasusnya masih berkaitan dengan Ye Sha).
Lalu, kita beralih ke chemistry antara ML dan FL. Ayolah, mereka berdua diibaratkan sebagai kakak-adik angkat yang dinikahkan. Meskipun ada rasa cinta dan terjalin pernikahan, tapi kebiasaan mereka dari kecil lebih dominan menunjukkan hubungan kakak-adik daripada sepasang kekasih atau suami-istri. Sejauh ini, chemistry mereka cukup bagus, mereka masih melakukan skinship (meskipun tidak ada ciuman). Seharusnya kita tidak bisa menilai chemistry pemeran hanya lewat adegan ciuman dan lainnya.
Untuk Second FL dan Second ML (Nona Huo dan Koroner Feng/Bai Long), jujur dari episode munculnya Nona Huo (aku lupa spesifiknya) sampai episode 22/23, aku sempat curiga dengan Nona Huo. Namun, setelah episode 24, aku mulai menurunkan rasa curiga ini. Semoga Nona Huo benar-benar orang baik karena aku akan merasa kasihan dengan Bai Long apabila Nona Huo itu nantinya ternyata salah satu komplotan Ye Sha.
Untuk scene dan pengambilan adegan, aku mengapresiasi bagaimana kru berusaha semaksimal mungkin untuk mempertontonkan mayat, hantu, dan hal-hal ekstrem lainnya. Meskipun tidak ditampilkan secara jelas (seperti yang ada di The Coroner's Diary - autopsi secara langsung), tapi ini sudah termasuk standar yang bagus.
Terakhir, sebagai orang yang mempunyai aliran seni, aku juga memperhatikan OST di setiap drama. Saya tertarik dengan OST Ye Sha (aku tidak tahu apakah judulnya Ye Sha; intinya ada lirik "Ye Sha" di dalamnya). Lagunya terdengar energik dan membangkitkan semangat untuk memecahkan kasus Ye Sha. Aku juga menyayangkan OST ini diputar di beberapa episode saja.
Untuk nilai tonton, aku berharap bisa menonton ulang. Pastinya feel yang akan dirasakan itu berbeda (karena kita sudah tahu alur cerita dan endingnya). Namun, apabila tujuannya untuk bertemu ML-FL atau sekedar menemani lunch/dinner, ini bisa direkomendasi untuk di tonton ulang.
Was this review helpful to you?
